Selasa, 12 Juli 2011

Anak Anda Bermasalah.......???

Anak Anda Bermasalah...?
                                                                                                                                       Oleh  Noortje ML

Bima tiba-tiba saja berubah! Sikapnya menjadi keras, tidak disiplin, sangat susah di atur, selalu melawan dan menganggap orangtuanya sebagai musuh. Ia doyan berdebat, dan selalu berusaha menunjukkan bahwa pendapatnyalah yang paling benar. “Anak anda bermasalah”, begitu kata Kepala Sekolah.
Beberapa petunjuk yang dapat anda pertimbangkan : 
1.      Berpikiran terbuka
Sebagai orangtua anda tidak perlu menelan mentah-mentah apa yang anda dengar mengenai anak anda. Berpikiran positif akan sangat membantu anda untuk memecahkan masalah dan menemukan jalan keluar. Didalam tinggal tenang dan percaya, disitulah terletak kekuatanmu. Anda tidak perlu mempersalahkan diri anda, pasangan anda, atau anak anda. Sebagai orangtua, anda jangan pernah menyerah terhadap situasi, karena anda tahu bahwa Tuhan adalah sumber hikmat. Saat anda bersikap tenang, anda pasti dapat berpikir jernih, dan masalah akan dapat diatasi. 
2.      Mengembangkan rasa percaya diri
 “Saya telah gagal sebagai orangtua”, atau “sia-sia apa yang saya bangun selama ini”, lagi, “kami telah mendoakannya agar berhasil tapi....”,dst . Intimidasi!  Intimidasi adalah kata yang tepat yang datang ketika sesuatu yang pelik terjadi. Anda harus menolak pikiran – pikiran yang tidak mendukung anda untuk menyelesaikan masalah. Percayalah bahwa ajaran, didikan, suport, tenaga dan usaha dan doa yang anda lakukan selama ini tidak pernah sia-sia.... Thomas A. Edison pun pernah dinyatakan sebagai anak yang gagal  bukan? Dan seluruh dunia tahu bahwa di usia yang ke 13 ia telah membuat 1000 percobaan dan anda harus bersyukur untuk bola – bola lampu yang kini menerangi rumah anda.
3.      Berpenyerahan
Berpenyerahan bukan berarti menyerah melainkan suatu sikap keterbukaan dan penerimaan dengan rendah hati terhadap apa yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup anda  sekalipun rasanya kurang pas menurut anggapan anda. Berpenyerahan kepada Tuhan memberi anda kesempatan untuk mengalami pertolongan dan mujizat Tuhan. Sikap ini membuktikan Iman anda yang hidup kepada Tuhan sumber segala pertolongan, memampukan anda untuk melihat lebih luas dan lebih dari pada itu memudahkan Tuhan untuk menolong anda.

4.      Mengerti dasar permasalahan yang sedang anda hadapi
Sebagai orang tua anda mempunyai hak untuk didengarkan tapi ingat anda juga mempunyai kewajiban untuk mendengarkan apa kata anak anda. Membuka hati dan memberi kesempatan untuk anak berbicara hati ke hati(curhat) dengan orang tua seringkali membuat kita menemukan akar permasalahan, menciptakan damai sejahtera, dan memudahkan anda mengatasi masalahnya dengan tepat. 
5.      Menguasai dan mengatasi masalah dengan benar
Kecenderungan kita adalah tidak menyelesaikan masalah yang seharusnya kita selesaikan, melainkan mencampur-adukkan masalah ini dan itu sehingga yang terjadi bukanlah masalah tersebut terselesaikan melainkan masalah bertambah ruwet, hubungan tidak harmonis dengan pasangan, menganggap anak sebagai sumber masalah, membuat anda tidak dapat tidur nyenyak dan makin menimbulkan ketegangan satu dengan yang lainnya. Dan tidak jarang berakhir dengan pemberontakan. Belajarlar untuk fokus terhadap apa yang harus anda selesaikan.
Kata – kata bijak : Serahkanlah kesusahanmu kepada Tuhan maka Ia akan bertindak.
6.      Memberi kesempatan kepada anak untuk membuktikan perubahannya.
Anda memang tidak dapat melihat perubahan anak dalam sehari dua hari, sebulan dua bulan artinya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi anda akan melihat perubahan itu terjadi. Kesabaran anda, kesetiaan anda, keuletan dan kasih yang anda tunjukkan kepada anak anda akan membuahkan hasil. Bersikaplah ramah, berusahalah untuk mengabaikan perilakunya yang membosankan, berpikirlah positif, jangan memaksa, tetaplah sabar karena siapa tahu bahwa Tuhan mengijinkan anak anda mengalami masalah adalah untuk membantu merubah anda menjadi orang tua yang lebih baik dan berhasil. Optimis, percayalah anda akan melihat kebaikan Tuhan.
Kata – kata bijak : Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya.
Akhirnya,
Kiranya damai sejahtera Allah melimpah dalam hatimu.
Memberikan ketenteraman, sukacita, dan pengharapan yang
terus menerus serta menjadikan anda orangtua yang berhasil dan
diberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar