Menyikapi Isu Kiamat

Kiamat! Diartikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai, berakhirnya segala sesuatu dan tak akan pernah muncul lagi. Suatu keadaan celaka yang dahsyat, yang sangat mengerikan. Anda tentu berharap bahwa keadaan tersebut tidak akan menimpa anda denga segera. Sebagian besar orang tidak mau memikirkannya apalagi membicarakannya.

Hari-hari ini hangat dibicarakan bahwa kiamat (berakhirnya dunia ini dan tak akan pernah muncul lagi) akan segera terjadi... Benarkah?. Mari SESUAIKAN dengan apa KATA ALKITAB. (Matius 24 :  3-14) Alkitab dengan serius memberitahukan bahwa langit dan bumi dan segala isinya akan lenyap yang tinggal tetap hanyalah kekuatan Firman-Nya. Keadaan itu akan terjadi "pada saat yang kamu tidak duga" (Matius 24 : 44) Itu bukan isu tetapi itu adalah Kebenaran! Namun mengenai masa dan waktu kejadiannya tidak seorangpun yang tahu, HANYA Bapa di Sorga.

Berikut ini bebarapa hal penting yang dapat kita lakukan menyikapi Isu Kiamat :

1). Menguji kebenaran berita yang anda dengar dengan  benar (Matius 24 : 3 - 5)

     Kita perlu masuk hadirat-Nya, merenungkan Firman-Nya dan bertanya dari hati ke hati dengan Tuhan.  Jangan anda gelisah terlebih dahulu (Mazmur 62 : 2 - 9). Tenanglah dihadirat-Nya, dan tetap percaya kepada penyertaan-Nya.

2). Bersikap waspada dan TETAPLAH tenang (Matius 24 : 6 - 8)

     Kenyataan-kenyataan  menunjukkan bahwa keadaan dunia tidak semakin baik, kerusuhan, dan peperangan merajalela di mana-mana. Jangan panik tetapi waspada, itulah sikap yang Tuhan ingin kita miliki.

3). Meyakini Penyertaan dan Pemeliharaan-Nya jika anda menderita karenanya. (Matius 24 : 9 - 10)

     Daud pernah berkata, "Sekalipun aku berjalan dalam lembah bayang-bayang maut, aku tidak takut bahaya sebab Engkau besertaku" (Maz 23 : 4). Polycarpus bahkan rela mati demi imannya dari pada mengingkari anugrah Kristus yang telah ia alami selama 85 tahun. Pengalamannya akan penyertaan Tuhan menjadikan ia kuat bukan saja ketika kabar-kabar dahsyat itu mulai menderuh melainkan ketika ia benar-benar mengalaminya dan pilihannya adalah Iman kepada Kristus!

4). Bertahan sampai kesudahan (Matius 24 : 11 - 13)

    Isu Kiamat dapat kita jadikan pengingat mengenai apa yang dikatakan Yesus secara khusus dalam Matius 24 dan 25 adalah benar dan sedang digenapi. Jadilah orang percaya 100 %. Teruslah maju, berdiri dalam Iman dan teruslah setia  sampai hidup kekal itu benar-benar menjadi milik anda.

5). Terus menjadi Penyampai Kabar Baik.

Kebenaran itu tidak akan pernah berubah. Orang percaya akan terus membicarakannya. Anda jangan pernah berhenti menyampaikan kabar kesukaan karena bagaimanapun keadaan di sekitar kita. Kebenaran Firman Tuhan adalah satu-satunya kekuatan, tuntunan dan penerang jalan hidup manusia.

Semangat, jalanilah hidupmu dengan kesetiaan kepada Tuhan, bersikaplah bijak, tetap tenang, yakini pemeliharaan Tuhan, dan teruslah menjadi Pembawa Kabar Baik.